Resmi! 30 Ribu Narapidana RI Dibebaskan karena Darurat Virus Corona

Bersumber dari
https://www.google.com/amp/s/amp.suara.com/news/2020/03/31/181136/resmi-30-ribu-narapidana-ri-dibebaskan-karena-darurat-virus-corona?espv=1






Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly membebaskan 30 ribu narapidana karena darurat wabah virus corona. Keputusan itu tertuang dalam keputusan tentang pengeluaran dan pembebasan Narapidana dan Anak melalui asimilasi dan integrasi.

Langkah tersebut sebagai upaya penyelamatan Narapidana dan Anak yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) dari infeksi virus corona (Covid-19).

"Keputusan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan (30 Maret 2020)," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS Rika Aprianti, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (31/3/2020) malam.

Rika pun hanya singkat ketika dikonfirmasi, terkait jumlah narapidana maupun anak yang akan dibebaskan melalui asimiliasi dan integritas.

"30 ribuan," singkat Rika

Untuk, Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor M.HH-19.PK.01.04.04 Tahun 2020, pengeluaran Narapidana dan Anak melalui asimilasi harus dilakukan dengan berbagai ketentuan.






Di mana, Narapidana yang 2/3 masa pidananya jatuh sampai dengan tanggal 31 Desember 2020; Anak yang 1/2 masa pidananya jatuh sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 dan Narapidana dan Anak yang tidak terkait dengan PP Nomor 99 Tahun 2012, yang tidak sedang menjalani subsidair dan bukan warga negara asing.

Selain itu, asimilasi dilaksanakan di rumah dan surat keputusan asimilasi diterbitkan oleh Kepala Lapas, Kepala LPKA dan Kepala Rutan.

Seperti asimilasi, pembebasan Narapidana dan Anak melalui integrasi (Pembebasan Bersyarat, Cuti Bersyarat dan Cuti Menjelang Bebas) juga dilakukan dengan sejumlah ketentuan.

Di antaranya adalah Narapidana yang telah menjalani 2/3 masa pidana, Anak yang telah menjalani 1/2 masa pidana, serta Narapidana dan Anak yang tidak terkait dengan PP Nomor 99 Tahun 2012, yang tidak sedang menjalani subsidair dan bukan warga negara asing. Kemudian, usulan dilakukan melalui sistem database pemasyarakatan dan surat keputusan integrasi diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

Kepmen itu mengatakan pembimbingan dan pengawasan asimilasi dan integrasi dilaksanakan oleh Balai Pemasyarakatan. Lebih lanjut, laporan mengenai pembimbingan dan pengawasan ini dilakukan secara daring.

Kepala Lapas, Kepala LPKA, Kepala Rutan dan Kepala Bapas menyampaikan laporan pelaksanaan pengeluaran dan pembebasan Narapidana dan Anak kepada Dirjen Pemasyarakatan melalui Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham. Kemudian, Kepala Divisi Pemasyarakatan melakukan bimbingan dan pengawasan Kepmen dan melaporkannya kepada Dirjen Pemasyarakatan.






Warga Lumajang Yang Maksa Mudik Akan Dikarantina

Lumajang





Pemerintah Kabupaten Lumajang akan mengkarantina warga perantau yang pulang ke Lumajang. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat meninjau lokasi yang akan dijadikan tempat karantina di Sekolah Unggulan Terpadu (SUT) Lumajang, Minggu (05/04/2020) sore.

Bupati menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil untuk membatasi penyebaran virus corona di Lumajang. Pihaknya menyiapkan lokasi di SUT sebagai tempat karantina dengan penjagaan aparat gabungan.

"Prinsipnya kami mengimbau masyarakat yang asli Lumajang harapan kami untuk tidak mudik, tetap stay di tempatnya masing-masing karena kami saat ini sedang konsentrasi menyelesaikan problem corona di Lumajang, bila mereka terpaksa pulang ke Lumajang kami siapkan tempat karantina," jelas Bupati.






Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang,  Indah Amperawati menjelaskan bahwa warga yang nekat mudik nantinya akan dikarantina selama 14 hari dengan penjagaan TNI, Polri dan Satpol PP serta dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. "Karantina nya 14 hari dan berbiaya sendiri," ujar Bunda Indah.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Lumajang, AKBP Adewira Negara Siregar menegaskan bahwa jajaran Polres Lumajang bersama TNI dan Satpol PP akan melakukan penjagaan di setiap perbatasan. Nantinya perantau yang hendak mudik di Lumajang akan diantarkan menuju lokasi karantina selama 14 hari sebelum diijinkan pulang ke rumahnya masing-masing.

"Pasti kita lakukan pembatasan, penjagaan di perbatasan-perbatasan, berkerja sama dengan TNI, Polri lengkap, kita lakukan pembatasan dan dikarantina selama 14 hari dan selama masa karantina tidak bisa bertemu dengan orang lain," tegas Kapolres.






SEGERA DAPATKAN PLN GRATIS 3 BULAN







Kabar gembira bagi Pelanggan Listrik 450 VA dan 900 VA, 
Berikut Ini Langkah Dapatkan Token Gratis

PT PLN (Persero) telah menyediakan mekanisme pembagian token listrik  graits bagi pelanggan prabayar golongan 450 Volt Ampere (VA) dan  golongan subisidi 900 VA.
.
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made  Suprateka mengatakan, token gratis dapat didapat pelanggan melalui situs  atau Whatsapp resmi PLN.
.
Pelanggan hanya perlu mengirimkan nomor ID pelanggan dan mengirimkannya  ke website www. pln.co.id atau ke Whatsapp dengan nomor 08122-123-123.
.
"Pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3  bulan terakhir,
.





Secara lebih detail, berikut adalah cara mendapatkan token gratis bagi  pelanggan golongan 450 VA dan golongan subsidi 900 VA melalui situs  resmi.
.
1. Buka laman  www.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus Covid-19.
.
2. Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar.
.
3. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
.
Apabila pelanggan ingin mengklaim token gratis melalui Whatsapp, berikut caranya :
.
1. Buka Aplikasi WhatsApp
.
2. Chat WhatsApp ke 08122-123-123 , ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID Pelanggan.
.
3. Token gratis akan muncul
.
4. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
.
Meski kebijakan listrik gratis diberlakukan selama 3 bulan, Made  menjelaskan pemberian token akan diberikan secara bertahap setiap  bulannya.
.
"Proses pembagian Token Bebas Tagihan dan Diskon tarif listrik ini  memang bertahap, yang sudah dimulai pada tanggal 1 april, paling lambat  tanggal 11 april seluruh pelanggan yang berhak sudah bisa menikmati  program tersebut,
.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida  Mulyana menjelaskan, besaran token gratis yang akan diberikan kepada  pelanggan golongan 450 VA akan dihitung berdasarkan penggunaan listrik  terbesar selama 3 bulan terakhir.
.
Pihaknya bersama dengan PLN sudah memilki data terkait  profil penggunaan listrik pelanggan selama beberapa bulan terakhir. 
.
Dengan demikian, PLN akan memberikan token gratis dengan besaran yang ditentukan dengan mengambil data penggunaan.
.
"Kami dan PLN, sudah punya profile-nya dari masing-masing pelanggan dan  mereka ketahuan beli maksimumnya dalam 3 bulan terakhir itu berapa dan  itu lah yang kita berikan secara gratis 3 bulan ke depan angka  maksimumnya," tutur Rida.
.
Kementerian ESDM dan PLN juga akan menggunakan skema penghitungan  besaran yang sama untuk pelanggan listrik golongan 900 VA subsidi.
.
Namun bedanya, setelah nanti ditemukan berapa biaya penggunaan listrik  terbesar selama 3 bulan terakhir, akan dipotong sebesar 50 persen.
.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo, dimana pelanggan  listrik golongan 900 VA subsidi mendapatkan potongan sebesar 50 persen.
.
"Sebagaimana disampaikan Presiden akan diberikan diskon 50 persen dari  biaya pemakaian dan beban, nah itu akan dikalikan 50 persen, intinya  membayar 50 persen.





Positif Corona Bertambah Lagi, Hingga Pengamanan Lebih Diperketad






Bupati Lumajang Thoriqul Haq secara resmi mengumumkan bertambahnya pasien positif Corona di Kabupaten Lumajang melalui konferensi pers yang digelar di Kantor Bupati Lumajang, Minggu (29/3/2020) malam.

Informasi dari hasil Laboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, atas Swab yang dilakukan beberapa pasien PDP asal Lumajang telah dinyatakan dua pasien positif.

"Kabupaten Lumajang bertambah untuk yang positif corona, malam hari ini tadi sudah disampaikan pemerintah provinsi bahwa Lumajang bertambah 2 orang," terangnya.

Bupati menjelaskan kedua orang tersebut berinisial AZ (26 tahun) dan MI (55 tahun). AZ merupakan warga asal Kecamatan Randuagung dengan riwayat datang dari Jakarta pada 17 Maret 2020 dan mengalami gejala yang mengarah pada indikasi Virus Corona, sudah menjalani perawatan pada tanggal 19 Maret 2020, saat ini sudah dalam proses isolasi.

Sementara pasien dengan inisial MI merupakan warga Kecamatan Sukodono dengan riwayat pulang dari Ibadah Umroh. MI sudah dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang pada tanggal 20 Maret 2020, saat ini juga sudah dilakukan isolasi.





Dari hasil tersebut, Bupati Lumajang telah mengambil langkah untuk melakukan karantina wilayah pada daerah tempat tinggal pasien tersebut. Sementara untuk orang-orang terdekat dari pasien sudah dilakukan tes, hasilnya sudah dilaporkan ke Pemerintah Pusat.

Kapolres Lumajang, AKBP Adewira Negara Siregar yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif membantu pemerintah berperang melawan Covid-19.
"Kerjasama dari seluruh masyarakat untuk memahami penyebaran yang paling cepat dari interaksi sesama," ujarnya.

Pihaknya telah mengambil langkah untuk melakukan physical distancing di beberapa wilayah. Saat ini sudah ada 6 perumahan, 24 desa dan 2 kelurahan diterapkan sebagai physical distancing mulai hari jumat-minggu, artinya dalam tiga hari tersebut masyarakat akan mengurangi aktifitas kegiatannya.
Selain itu, pihaknya juga akan membuat Pos di Terminal Minak Koncar yang berfungsi untuk melakukan pendataan para pendatang yang datang ke Lumajang.




Diambil dari sumber berita
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=211051050206107&id=100039036408261

Bupati Lumajang Berkunjung Ke RSUD dr Hariyoto Lumajang






Kunjungan Bupati Lumajang ke RSUD dr Hariyoto lumajang, walaupun hanya dari luar pagar, namun tidak menghalangi beliau untuk berkunjung dan memberikan semangat kepada para tenaga medis yang sedang berjuang dalam menagani pasien virus corona, tidak sampai disitu, beliau juga menulis distatus FBnya ungkapan trimakasih serta dukungannya kepada para tenaga medis virus corona, yang isi statusnya saya ambil dari fb Bpk Thoriqul Haq https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2437372496362235&id=100002685260170
RASA HORMAT SAYA kepada teman teman tenaga medis, dalam tim pencegahan virus corona di RSUD dr. Haryoto. Mereka semua PARA MUJAHID yang hari ini ada di garis depan perang melawan corona. Mereka orang yang paling beresiko tertular virus corona. Padahal, mereka punya keluarga yang di cintai, punya anak anak yang di sayangi, punya suami/istri yang menjadi tempat beteduhnya hati.






Mereka para tenaga medis ini, begitu menggunakan Alat Pelindung Diri, dalam waktu lima jam, tidak minum, tidak makan, nafas terbatas, gerak tubuh sangat terbatas. Bahkan ada diantara mereka yang harus di isolasi karena menjadi pasien pemantauan dan pengawasan corona, bahkan ada yang sudah tiga minggu tidak pulang, karena merawat satu persatu pasien ODP dan PDP serta POSITIF corona.

AYO MASYARAKAT LUMAJANG, DIAM DI RUMAH,  hormati jerih payah dan resiko para tenaga medis dengan tidak semakin menambah tersebarnya virus corona.

Ayoo membantu mereka para tenaga medis BERJIHAD. Bagaimana JIHAD kita, JIHAD kita adalah MENGIHKLASKAN berkurangnya kebutuan ekonomi keluarga. Karena JIHAD mereka para tenaga medis adalah mempertaruhkan NYAWA, untuk ikhtiar mempertahankan NYAWA, supaya tidak menyebar kepada NYAWA yang lain.




Semoga wabah virus corona segera berlalu

Resmi! 30 Ribu Narapidana RI Dibebaskan karena Darurat Virus Corona

Bersumber dari https://www.google.com/amp/s/amp.suara.com/news/2020/03/31/181136/resmi-30-ribu-narapidana-ri-dibebaskan-karena-darurat-virus...